Jumat, 07 November 2008

Batik, seistimewa perawatannya..

Batik memang pakaian yang paling aq gandrungi, baik dari yang non kelas (banyak ni yg aq punya,hihi...) sampe yang agak berkelas semisal Batik Keris (meski cuman beberapa,qqq..). Selain elegan, namun juga comfort di pake. Seringkali aq punya batik, namun setelah beberapa bulan dan beberapa kali aq cuci (maklum belum ada istri,huehihi..). Ehhh.. Ternyata dah mulai luntur warnanya n agak kusam. Sebelnya minta ampun.. Batik kesayangan, tiba2 warnanya jadi pudar. Setelah aq selidiki, ternyata emang salah perawatannya selama ini -gigit jari dech.
Akhire mendapatkan tipz perawatan bagtik dibawah ini. Moga bermanfaat njihh.. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan qita:

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran. Jangan sampai desain batik (design batik) menjadi rusak karena dicuci.

2. Atau, cuci kain batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik. Kalau Anda bingung tanyakanlah sebelumnya ke toko batik yang menjual baju tersbut untuk mengetahui bahan cuci apa yang cocok.

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci baju batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci kain batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Itu akan merusak batik (desain batik, model batik, dsb) Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Setrika bisa merusak design batik. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik (kainnya rusak sehingga model batik jadi jelek).

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Mungkin Anda bisa mendapatkannya di toko batik tersebut atau di mana saja. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

http://www.tabloidnova.com

Tidak ada komentar: